Rabu, 11 Maret 2009

PESTA DEMOKRASI 2009 , SIAPKAH KITA ??

. Rabu, 11 Maret 2009

PESTA DEMOKRASI 2009 , SIAPKAH KITA ??
(Dibuat sebagai bahan diskusi bidang Hikmah Online )

Menjelang pesta demokrasi 9 April 2009 suhu politik mulai terasa hangatnya. Bagi kita yang ‘hanya ‘ ormas, seharusnya peristiwa tersebut biasa saja. Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian yg melekat pada persyarikatan Muhammadiyah sadar sepenuhnya bahwa domain gerakannya bukanlah di wilayah tersebut, yakni politik praktis.

Meskipun khittah gerakan bukanlah diwilayah politik praktis, tidaklah berarti kita apolitik. Jejak sejarah kita jelas menunjukkan interaksi dinamis persyarikatan dengan dunia politik. Keeratan hubungan persyarikatan yg kuat dan berulang-ulang dengan politik membuat hingga kini wilayah tersebut terasa dekat dan akrab bagi persyarikatan. Sebagian bahkan berpandangan bahwa tidak mungkin Muhammadiyah berkelit dan terlepas dari pusaran dunia ini terkecuali jika mau mengambil langkah ekstrim -meng Isolasi diri-. Namun aksi ini disamping ahistoris nampaknya juga kontra produktif bagi ikhtiar organisasi meraih cita-citanya.
Itulah sebab yang mendorong organisasi berusaha untuk membuat berbagai aturan dan rambu-rambu. Semangatnya tentu mengambil manfaat dan menjauhi mafsadat, menjaga khittah sekaligus visi misi gerakan. Cukupkah kiranya kita mengambil langkah ini ?. Berhasilkah kiranya dengan langkah tersebut kita berinteraksi dengan dunia politik secara produktif ?.

JEMBER SEBAGAI KONTEKS POLITIK
Pemilu 2004 menjadi momen berkesan, 3 (tiga) orang kader Muhammadiyah Jember lolos ke gedung DPRD melalui PAN. 2 (dua) orang dari Pemuda Muhammadiyah dan seorangnya dari PC Muhammadiyah Wuluhan. Darimana ribuan suara yang mereka peroleh sebagai tiket menjadi wakil rakyat Jember ? Siapa yang bahu membahu membantu mereka mengumpulkan suara sebanyak itu ?. Muhammadiyah sebagai organisasi secara faktual langsung ataupun tidak terseret seret dalam proses tersebut apalagi para personilnya.
Dengan upaya bersama tersebut para stakeholder Muhammadiyah hanya berharap secara normatif agar segenap anggotanya yang aktif dalam politik benar-benar melaksanakan tugas dan kegiatan politik secara sungguh-sungguh dengan mengedepankan tanggung jawab (amanah), budi yang mulia (akhlaqul karimah), keteladanan (uswah hasanah), dan perdamaian (ishlah)serta tentu saja menitipkan visi persyarikatan yakni membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Adapun kontribusi konkrit yang lain pada organisasi dipandang sebagai konsekuensi logis yang wajar.
Kini setelah hampir menghadapi pemilu kembali, buah apa yang didapat oleh Muhammadiyah dari jerih payahnya tersebut ?. Apa yang dirasakan setelah ketiga benihnya tersebut ditanam di ladang bernama Partai Politik ?. Alih-alih menyebarluaskan perdamaian( ishlah) yang muncul justeru sengketa, berharap menyaksikan perilaku politik yang mulia, yang tampil justeru sebaliknya, demikian pula keteladanan yang berharap bisa kita ceritakan dan banggakan pada para calon kader dan anggota di setiap pengajian dan even kegiatan, yang terjadi adalah mendengarkan beragam keluhan dan komentar ‘miring’ atas performansi ketiga ‘wakil rakyat’ Muhammadiyah tersebut. Walhasil, bunga-bunga politik yang diharapkan mekar dan menyebarkan aroma harum akhirnya berakhir sebaliknya.

DAKWAH DAN POLITIK KEKUASAAN
Dalam perspektif kita, politik adalah subsistem Islam. Dalam konteks pembentukan masyarakat Islam yang seutuhnya, dakwah haruslah memiliki kekuatan yang mendapat dukungan riil kekuasaan agar berbagai norma dan nilai Islam tak berhenti pada retorika dan wacana namun bisa mengejawantah secara konkrit dalam kehidupan masyarakat seluruhnya. Tetapi dakwah sebagai instrumen perubahan barulah memerlukan dukungan kekuasaan secara riil setelah ia bisa menyelesaikan proses rekonstruksi sosial budaya masyarakat dalam tiga tahap: pertama, rekonstruksi pemikiran dan wawasan keIslaman; kedua, penggudangan stok kepemimpinan umat melalui pembinaan dan penggemblengan yang matang serta kaderisasi yang intensif; ketiga, mobilisasi massa dengan gerakan penetrasi sosial yang menyeluruh.
Tanpa melalui ketiga tahap tersebut taruhannya cukup berat. Dunia politik benar-benar berbeda dengan dunia kita selama ini. Sebuah dunia yang relatif damai serta sarat idealisme. Dunia yang dibentuk oleh pikiran yang jernih, perasaan polos serta jiwa-jiwa yang ikhlas. Interaksi didalamnya dipenuhi semangat persaudaraan dan kasih sayang. Komunikasinya dijalin dalam kerangka saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran.
Adapun dunia praktis politik yang ada sekarang dipenuhi aneka kegaduhan. Penuh warna warni. Tempat orang yang cerdas dan juga licik saling bertaruh, berdebat, memamerkan ‘otot-otot’ pengetahuan dan ambisi. Dunia politik adalah tempat dimana persahabatan dan pilihan-pilihan sikap dibangun di atas landasan kepentingan yang rendah. Maka, berhadapan dengan kondisi tersebut , dalam konteks berdakwah dan membawa misi Muhammadiyah tantangannya jelas ; seberapa kuat daya tahan ideologi dan mental kita dalam dunia yang rumit tersebut ?
Tanpa kesiapan ilmu pengetahuan dan penguasaan konseptual yang mendalam , pengeroposan ideologi akan menjadi niscaya ketika masuk dalam politik praktis. Dunia yang bisa diibaratkan dengan pasar raksasa yang menampung berbagai produk ide, dan wacana berikut gagasan tentang cara mengatur kehidupan bersama masyarakat manusia. Pengeroposan juga menjadi ancamana laten yang sama atas mental yang tak memiliki imunitas memadai.
Apa yang terjadi pada performa dan image para wakil rakyat yang mengaku sebagai kader Muhammadiyah seperti disinggung diatas dapat menjadi justifikasi pandangan ini. Tampaknya ketiga ‘wakil’ kita tersebut gagal mengawinkan dua dunia yang berbeda. Dunia dakwah yang serba putih dengan politik praktis yang abu-abu. Dan kegagalan tersebut tak sepenuhnya ada dipundak mereka. Organisasi yang seharusnya bisa menjadi tempat mematangkan, membekali dan membentuk imunitas tampaknya suka atau tidak harus turut serta bertanggung jawab.
Maka, demikianlah politik kekuasaan dalam pandangan kita. Ia menyimpan peluang dan kesempatan-kesempatan besar sekaligus berbagai jebakan yang mematikan. Kini berpulang pada kita bersama, sudah siapkah kita memasukinya karena seperti kata Sun Tzu: “Mereka yang maju bertempur tanpa persiapan, niscaya akan pulang sebagai pecundang”. Bagaimana menurut Anda ??.

8 komentar:

dunia akhirat mengatakan...

Yang sering dianggap memusingkan adalah kurangnya alternatif pilihan, akhirnya yang jadi caleg L4 lagi alias Lu lagi, Lu lagi, Lu lagi....
Padahal mereka yang sekarang beredar telah kita ketahui semua rekam jejaknya. Hebatnya mereka semua merasa tugasnya sebagai dewan telah dilaksanakan dengan baik serta memuaskan persyarikatan. Mana ada diantara mereka yang minta koreksi, evaluasi atau sebagai etika moral memohon ma`af atas sepak terjang yang mungkin tidak berkenan dihati para konstituen persyarikatan,....capekk deh !!

dunia akhirat mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Jangan sampai keinginan dan tujuan yang mulia cemar karena menggunakan cara-cara hina; janji palsu, rayuan gombal,money politics, de el el.
Tapi kabar angin mengatakan demikian itu yang terjadi.Semoga bukan kader pemuda yang melakukan, jika ia "Apa kata dunia ??"

Unknown mengatakan...

Betull, bagi yang ndak siap jangan memaksakan diri. Hati-hati dan waspada karena setan tak akan berhenti berusaha 'menaklukan' kita dengan berbagai tipu dayanya.

ISLAM AGAMAKU ALQURAN KITABKU NABI MUHAMMAD ROSULKU mengatakan...

Pemilu 2009, minimal 3 kader dari Muhammadiyah harus tetap mengisi Gedung DPRD Jember. Syukur kalu lebih dari 3 orang. Bagaimana bisa kalau kita lebih mengedepankan egoisme pribadi, kelompok, geng dan sebagainya? Ayo wujudkan. Kita pasti bisa!

Abdulkhamil mengatakan...

Oke-oke saja, tapi yang paling penting sing tetep peduli dengan Persyarikatan dan Ortom-ortomnya, mungkinkah???? Hanya kader yang memiliki NURANI yang bisa melakukannya

Anonim mengatakan...

Good... good... Q Sami'na Wa Atho'na saja lah

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

MEREKA YANG PALING PEDULI

ARTIKEL PALING DIMINATI

Created by : Aa' Mil
Kirimiklan.com - Kami Promosikan Web Anda !
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Created by K3Lcreative