Diklat Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang dimulai sejak kemaren Senin (7/12/2009) hingga terakhir hari ini Rabu (9/12/2009)diikuti sebanyak 56 peserta dari kelompok masyarakat dari berbagai elemen, Pemuda Muhammadiyah Jember sendiri mengikutkan sebanyak 38 peserta, sehingga dari segi jumlah Diklat Pemantapan TAGANA bentukan Dinas Sosial Jember ini didominasi oleh Pemuda Muhammadiyah Kab. Jember dari berbagai Cabang yang tersebar di seluruh Kab. Jember.
Oleh karena ini Ketua Umum PD. PM Jember berpesan banyak hal kepada para peserta Diklat dalam briefing internal PD.PM sebelum berangkat kelokasi agar setiap individu para kader Muhammadiyah ini benar-benar menjaga sikap, perilaku dan tutur kata, karena sedikit saja kita teledor, kegiatan yang melibatkan pihak ketiga, bahkan merupakan kegiatan bentukan pemerintah daerah ini, harus benar-benar kita jaga, kehormatan dan kewibawaan organisasi, kata Dima Akhyar, SH, "Namun jangan sampai juga kita terlalu menonjolkan sentimen organisasi dan kultus golongan, karena perserta TAGANA sangat heterogen terdiri dari berbagai macam kelompok masyarakat yang berbeda, suku dan agama serta latar belakang yang sangat beragam".
Harapannya semoga semangat kita untuk saling membatu sesama dan menjadi makhluk yang paling bermanfaat bagi seluruh alam semesta ini semakin mendapat wadah dan tersalurkan melalui organisasi bentukan pemerintah yaitu Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Kedepan peran PD. Pemuda Muhammadiyah Kab. Jember akan lebih diupayakan melakukan komunikasi-komunikasi yang lebih intensif lagi kepada seluruh Instansi Pemerintah Daerah, Lembaga Legislatif maupun para steakholder lainnya agar peran dakwah ini dapat menjangkau semua kalangan, aktivitas masyarakat dan dalam berbagai bentuk sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing anggota Pemuda, semoga sukses.
;
0 komentar:
Posting Komentar